Mei 2016

Tutorial Membuat Statistik Pengunjung (Visitor Counter) Dengan PHP dan MySQLi

Salam hangat untuk pembaca blog Cuma Coder. Kali ini saya akan membagikan Tutorial Membuat Statistik Pengunjung dengan PHP. Statistik pengunjung sangatlah berguna bagi blog atau website. Fungsinya sangat jelas, dengan statistik pengunjung kita dapat mengetahui jumlah pengunjung ke website kita dan juga berasal dari mana pengunjung website atau blog kita. Bahkan dengan statistik pengunjung kita bisa melihat konten apa saja yang disukai pengunjung. 

Statistik pengunjung sudah saya terapkan sendiri pada Aplikasi Penerimaan Siswa Baru ( PSB) Online yang pernah saya buat. Dalam tutorial ini kita akan membuat halaman counter sistem menggunakan PHP dan MySQLi . Untuk membuat counter sistem kita akan membuat sebuah file PHP untuk tampilan halaman Counter sistem dan tampilan halaman Total tampilan/pageview.

Membuat Database Statistik Pengunjung
Untuk menyimpan statistik pengunjung dengan PHP kita akan menyimpannya dalam sebuah database. Dalam hal ini kita akan membuat database statistik pengunjung dengan dengan 2 tabel yaitu tabel pageview dan totalview.

1. Membuat Tabel pageview
Tabel pageview ini kita akan menyimpan data berupa ip pengunjung dan halaman apa yang dikunjunginya. untuk membuat tabel pageview silahkan jalankan code ini di comand console :

CREATE TABLE `pageview` (
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`page` text NOT NULL,
`userip` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=2 DEFAULT CHARSET=latin1

2. Membuat Tabel totalview
Tabel totalview ini merupakan tabel yang akan menyimpan total keseluruhan jumlah pengunjung per halaman yang dikunjunginya. Silahkan buat tabel totalview dengan code dibawah ini :

CREATE TABLE `totalview` (
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`page` text NOT NULL,
`totalvisit` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=2 DEFAULT CHARSET=latin1

Membuat Tampilan pageview.php Untuk Statistik Pengunjung
Dengan pageview.php kita akan menggunakan ip address pengunjung sebagai nilai untuk statistik pengunjung web kita. Jadi dengan menggunakan ip address pengunjung, kita akan mengecek ke database web kita. Apakah pengunjung dengan ip address tersebut sudah mengunjungi halaman web kita atau belum. Jika belum , maka kita akan dilakukan penjumlahan ke dalam database. Untuk source code pageview.php yang digunakan sebagai statistik pengunjung silahkan contoh source code dibawah ini :
 


<?php
$mysqli = new mysqli("localhost", "root", "", "db_statistik");

/* check connection */
if ($mysqli->connect_errno) {
printf("Connect failed: %s\n", $mysqli->connect_error);
exit();
}

// ambul ip address user
$user_ip=$_SERVER['REMOTE_ADDR'];

//cek apakah sudah dikunjungi oleh ip address diatas
$check_ip = $mysqli->query("select userip from pageview where page='yourpage' and userip='$user_ip'");
if($check_ip->num_rows>=1)
{
}
else
{
//jika belum dikunjungi oleh ip address user diatas akan melakukan perhitungan
$mysqli->query("insert into pageview values('','yourpage','$user_ip')");
$mysqli->query("update totalview set totalvisit = totalvisit+1 where page='yourpage' ");
}
?>

<html>
<head>
</head>

<body>
<?php
//menampilkan statistik pengunjung
$stmt = $mysqli->query("select totalvisit from totalview where page='yourpage' ");
?>

<p>Ip Address Anda <?php echo $user_ip=$_SERVER['REMOTE_ADDR'];;?></p>

<p>Halaman ini telah dikunjungi sebangak <?php echo $stmt->num_rows;?> kali.</p>

</body>
</html>
Hasil tampilan statistik pengunjung dengan sourcecode pageview.php diatas seperti dibawah berikut ini. Untuk source code dan database statistik pengunjung dengan PHP dan MySQLi bisa di download di akhir tutorial ini. Jika ada pertanyaan, kritik dan saran mengenai tutorial membuat statistik pengunjung dengan PHP bisa anda tuliskan dikolom komentar dibawah. Terima kasih telah membaca tutorial ini, semoga bermanfaat .

Tutorial Membuat Statistik Pengunjung (Visitor Counter) Dengan PHP dan MySQLi

Upload Gambar (Image), Rename dan Resize dengan MySQLi + Bootstrap Full Source Code

Halo ! Cuma Coder kali ini akan membagikan tutorial mengenai Upload Gambar (Image) pada framework CodeIgniter 3. Tutorial ini selain membahas tentang Upload Gambar kita akan sekaligus membahas mengenai fungsi rename (mengubah nama file gambar) dan resize (merubah ukuran gambar ) setelah kira melakukan upload. 
Di dalam framework CodeIgniter sendiri juga sudah disediakan library upload dan image_lib (library untuk manipulasi gambar) . Pastikan kedua library tersebut sudah ada pada folder library CodeIgniter 3. Biasanya sih sudah ada kalau kita mendownload CodeIgniter dari web resminya.
Oke langsung saja kira masuk ke Tutorial CodeIgniter 3 :  Upload Image, Rename dan Resize.

1 . Setting Dan Database

  1. Karena kita menggunakan Bootstrap silahkan Download Bootstrap dan letakan di folder assets
  2. Setting default controller menjadi upload di config/routes.php
  3. Karena kita menggunakan library upload dan library image_lib serta penyimpanan data kedatabase. maka kita load libray tersebut secara otomatis di config/autoload.php
  4. Sebaiknya kita menghilangkan index.php pada url untuk mepercantik url. Silahkan Baca Tutorial CodeIgniter 3 : Menghilangkan Index.php Pada URL (Mempercantik URL Pada CodeIgniter 3)
Dalam tutorial kali ini kita menggunakan database driver MySQLi jadi kita set dulu database driver nya di file database.php yang berada pafa folder /application/config/ . Untuk pengaturannya bisa di sesuaikan. 

$db['default'] = array(
'dsn' => '',
'hostname' => 'localhost',
'username' => 'root',
'password' => '',
'database' => 'img_db',
'dbdriver' => 'mysqli',
'dbprefix' => '',
'pconnect' => FALSE,
'db_debug' => (ENVIRONMENT !== 'production'),
'cache_on' => FALSE,
'cachedir' => '',
'char_set' => 'utf8',
'dbcollat' => 'utf8_general_ci',
'swap_pre' => '',
'encrypt' => FALSE,
'compress' => FALSE,
'stricton' => FALSE,
'failover' => array(),
'save_queries' => TRUE
);
Selanjutnya kita buat database dan tabelnya . Untuk tabelnya bisa dengan menjalankan script dibawah ini di comand console.

CREATE TABLE `upload_img` (
`id` int(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`namafile` varchar(35) DEFAULT NULL,
`type` varchar(10) DEFAULT NULL,
`keterangan` text,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=5 DEFAULT CHARSET=latin1
2. Controller
Untuk controllernya kita menggunakan satu controller yang memiliki beberapa fungsi antara lain :
  1. Function Index (Fungsi untuk menampilkan halaman home yang berisi file yang telah di upload)
  2. Function Add ( Fungsi untuk menampilkan form upload gambar)
  3. Function Insert ( Fungsi untuk upload gambar , rename , dan resize. Serta menyimpan ke database )

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Upload extends CI_Controller {

var $limit=10;
var $offset=10;

public function __construct() {
parent::__construct();
$this->load->model('model_upldgbr'); //load model model_upldgbr yang berada di folder model
$this->load->helper(array('url')); //load helper url
}

public function index($page=NULL,$offset='',$key=NULL)
{
$data['query'] = $this->model_upldgbr->get_allimage(); //query dari model

$this->load->view('home',$data); //tampilan awal ketika controller upload di akses
}

public function add() {
//view yang tampil jika fungsi add diakses pada url
$this->load->view('fupload');

}
public function insert(){
$this->load->library('upload');
$nmfile = "file_".time(); //nama file + fungsi time
$config['upload_path'] = './assets/uploads/'; //Folder untuk menyimpan hasil upload
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png|jpeg|bmp'; //type yang dapat diakses bisa anda sesuaikan
$config['max_size'] = '3072'; //maksimum besar file 3M
$config['max_width'] = '5000'; //lebar maksimum 5000 px
$config['max_height'] = '5000'; //tinggi maksimu 5000 px
$config['file_name'] = $nmfile; //nama yang terupload nantinya

$this->upload->initialize($config);

if($_FILES['filefoto']['name'])
{
if ($this->upload->do_upload('filefoto'))
{
$gbr = $this->upload->data();
$data = array(
'namafile' =>$gbr['file_name'],
'type' =>$gbr['file_type'],
'keterangan' =>$this->input->post('textket')

);

$this->model_upldgbr->get_insert($data); //akses model untuk menyimpan ke database
//dibawah ini merupakan code untuk resize
$config2['image_library'] = 'gd2';
$config2['source_image'] = $this->upload->upload_path.$this->upload->file_name;
$config2['new_image'] = './assets/hasil_resize/'; // folder tempat menyimpan hasil resize
$config2['maintain_ratio'] = TRUE;
$config2['width'] = 100; //lebar setelah resize menjadi 100 px
$config2['height'] = 100; //lebar setelah resize menjadi 100 px
$this->load->library('image_lib',$config2);

//pesan yang muncul jika resize error dimasukkan pada session flashdata
if ( !$this->image_lib->resize()){
$this->session->set_flashdata('errors', $this->image_lib->display_errors('', ''));
}
//pesan yang muncul jika berhasil diupload pada session flashdata
$this->session->set_flashdata("pesan", "<div class=\"col-md-12\"><div class=\"alert alert-success\" id=\"alert\">Upload gambar berhasil !!</div></div>");
redirect('upload'); //jika berhasil maka akan ditampilkan view upload
}else{
//pesan yang muncul jika terdapat error dimasukkan pada session flashdata
$this->session->set_flashdata("pesan", "<div class=\"col-md-12\"><div class=\"alert alert-danger\" id=\"alert\">Gagal upload gambar !!</div></div>");
redirect('upload/add'); //jika gagal maka akan ditampilkan form upload
}
}
}
}
3. Views
Dalam tutorial ini kita akan membuat 2 view . View yang pertama yang berfungsi untuk menampilkan daftar gambar yang telah di upload. View pertama kita beri nama home.php . File home,php ini akan menampilkan berupa gambar yang ada di folder /assets/hasil_resize yaitu gambar yang hasil upload yang telah di resize sebagai thumbnailnya. Untuk tampilan dan source code home.php bisa anda tiru source code dibawah ini.
<head>
<title>Upload Gambar (Image), Rename dan Resize</title> <!-- variabel diambil dari controller -->

<link href="<?=base_url()?>assets/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet"> <!-- Bootstrap core CSS -->
<link href="<?=base_url()?>assets/css/style.css" rel="stylesheet"> <!-- Custom styles for this template -->
<style>

body{
margin:20px 10%;
}
</style>
</head>

<div class="container">
<!-- Main component for a primary marketing message or call to action -->
<div class="panel panel-default">
<div class="panel-heading"><b> Daftar File IMage</b></div>
<div class="panel-body">

<?=$this->session->flashdata('pesan')?>
<p>
<a href="<?=base_url()?>upload/add" class="btn btn-success">Tambah</a>
</p>
<table class="table table-bordered table-striped">
<tr>
<th>Nama File</th>
<th>Tipe File</th>
<th>Gambar File</th>
<th>Keterangan</th>
</tr>
<? foreach ($query as $row)
{
?>
<tr>
<td><?=$row->namafile;?></td>
<td><?=$row->type;?></td>
<td><img src="<?=base_url()?>assets/hasil_resize/<?=$row->namafile;?>"></td>
<td><?=$row->keterangan;?></td>
</tr>
<?php } ?>
</table>

</div>
</div>
</div>
Tampilan view home dengan source code seperti diatas akan menampilakan seperti gambar dibawah ini.


Selanjutnya view kedua merupakan tampilan untuk form upload yang berfungsi sebagai input gambar yang akan di upload. View kedua ini kita beri nama fupload.php. Untuk source code nya seperti dibawah ini.

<head>
<title>Upload Gambar (Image), Rename dan Resize</title>

<link href="<?=base_url()?>assets/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet"> <!-- Bootstrap core CSS -->
<link href="<?=base_url()?>assets/css/style.css" rel="stylesheet"> <!-- Custom styles for this template -->
<style>

body{
margin:20px 10%;
}
</style>
</head>

<div class="container">
<!-- Main component for a primary marketing message or call to action -->
<div class="panel panel-default">
<div class="panel-heading"><b>Form Upload Image</b></div>
<div class="panel-body">
<?=$this->session->flashdata('pesan')?>
<form action="<?=base_url()?>upload/insert" method="post" enctype="multipart/form-data">
<table class="table table-striped">

<tr>
<td style="width:15%;">File Foto</td>
<td>
<div class="col-sm-6">
<input type="file" name="filefoto" class="form-control">
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:15%;">Keterangan Foto</td>
<td>
<div class="col-sm-10">
<textarea name="textket" class="form-control"></textarea>
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<input type="submit" class="btn btn-success" value="Simpan">
<button type="reset" class="btn btn-default">Batal</button>
</td>
</tr>
</table>
</form>
</div>
</div> <!-- /panel -->

</div> <!-- /container -->
4. Modal
Untuk menghubungkan kedatabase tentunya kita menggunakan modal. untuk modalnya kita beri nama model_upldgbr.php . Dalam modal ini terdapat 2 query , antara lain :

  1. function get_allimage ( fungsi untuk menampilkan semua data dari tabel)
  2. function get_insert ( fungsi untuk menyimpan data gambar ke database pada saat proses upload)
Source code model_upldgbr.php seperti dibawah ini :

<?php
class model_upldgbr extends CI_Model {

var $tabel = 'upload_img';

function __construct() {
parent::__construct();
}

//fungsi untuk menampilkan semua data dari tabel database
function get_allimage() {
$this->db->from($this->tabel);
$query = $this->db->get();
return $query->result();
}

//fungsi insert ke database
function get_insert($data){
$this->db->insert($this->tabel, $data);
return TRUE;
}

}

?>
Untuk contoh source code yang sudah jadi silahkan anda download source code dan database dibawah ini. Semoga tutorial ini bisa bermanfaat. Untuk pertanyaan, kritik dan saran. silahkan dituangkan di form komentar di akhir poStingan ini .

Menghilangkan Index.php Pda URL CodeIgniter

Saat kita mengakses url/project CodeIgniter kita ,pasti kita melihat index.php seperti pada url http://localhost/project/index.php/home/. index.php pada codeigniter dapat kita hilangkan dengan mudah sehingga kita tidak perlu lagi menggunakan index.php pada url project codeigniter kita. Jika index.php di hilangkan maka hasilnya akan seperti url berikut ini http://localhost/project/home/ . Jadi url codeigniter kita terlihat rapi dan cantik.

Jadi untuk menghilangkan index.php pada Codeigniter kita ikuti tutorial dibawah ini :

Menghilangkan index.php
Kita hanya mengedit sedikit file /application/config/condig.php. Buka file tersebut, dan cari index_page seperti dibawah ini :

$config['index_page'] = 'index.php';
Dan edit menjadi seperti dibawah ini, atau lebih tepatnya hapus index.php

$config['index_page'] = '';

Setelah melakukan langkah diatas. Sekarang kita buat file .htaccess pada direktori root project CodeIgniter kita. Untuk isi file .htaccess nya seperti dibawah ini.

RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/system.*
RewriteRule ^(.*)$ index.php?/$1 [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.+)$ index.php?/$1 [L]

Untuk mencoba hasil dari menghilangkan index.php pada codeigniter silahkan akses url pada project codeigniter tanpa index.php . Biasanya kita mengakses dengan url http://localhost/project/index.php/home/ maka silahkan akses dengan url http://localhost/project/home/ . Jika hasil yang ditampilkan dari kedua url tersebut sama maka anda berhasil Mempercantik URL dengan menghilangkan index.php pada CodeIgniter. 


Apa itu Node.js ? Sebelumnya mari kita berkenalan dulu sama Node.js. Node.js merupakan sebuah software yang dibuat untuk mengembangkan aplikasi berbasis WEB. Node.js dijalankan sebagai aplikasi server. Node.js ini menggunakan bahasa pemrograman javascript dan menggunakan teknik non-blocking I/O yang berfungsi untuk mempercepat proses. 

Biasanya aplikasi server menggunakan PHP. Ini merupakan kelebihan dari Node.js. Jadi kita bisa menggunakan javascript yang di eksekusi sebagai server-side. Kelebihan lain dari Node.js adalah teknik non-blockingnya. Teknik non-blocking pada Node.js yaitu Node.js akan melakukan eksekusi secara independen. Node.js Akan mengeksekusi sebuah operasi tanpa harus menunggu operasi sebelumnya selesai dieksekusi, sehingga menghasilkan aplikasi web yang lebih cepat dan efisien.

Jadi untuk membangun sebuah web atau aplikasi web yang lebih cepat Node.js sangat disarankan. Oleh karena itu Tutorial Instalasi Node.js ini saya tulis. Semoga Tutorial ini bisa bermanfaat untuk anda. 

Pada tutorial ini , Instalasi Node.js kita instal pada sistem operasi windows.

Tutorial Instalasi Node.js
1. Pertama Download Node.js di website resminya di sini . Silahkan download versi 32 bit atau 64 bit. Ketika Tutorial ini dibuat. versi Node.js sudah sampai versi 6.1.0 . Tetapi yang kita install sebaiknya versi yang Recommended For Most Users. Karena versi ini biasanya lebih stabil.

Official Website Node.js

2. Setelah berhasil mendownload file instalasi Node.js . Silahkan di install. Caranya cukup mudah. Seperti kita menginstal program lainnya pada sistem operasi windows. Jalankan file instalasi, Klik next. sampai instalasi selesai.


3. Setelah berhasil di instal. Biasanya muncul shorcut Node.js di desktop anda. Jalankan Node.js dengan mengklik shorccut Node.js. Node.js akan menampilan Comand Console seperti gambar dibawah ini.

Comand Console Node.js
4. Sampai disini kita sudah berhasil menginstal Node.js di komputer kita. Selanjutnya kita harus menginstal dan update npm . npm adalah package manajer untuk Node.js. jadi kita bisa download dan install modul modul  yang kita butuhkan dalam membangun aplikasi web menggunakan Node.js. Untuk menginstall dan update npm ketikan perintah dibawah ini :
npm install npm -g
Ingat Perintah di atas diketik di dalam comand prompt Node.js bukan di comand prompt windows !! 
Comand prompt Node.js biasanya muncul di dalam start menu seperti ditampilkan gambar dibawah ini.
Node.Js Command Prompt

Sekian tutorial kali ini . Semoga Tutorial Instalasi Node.js Bisa bermanfaat bagi anda. Jika ada yang ingin di tanyakan. Silahkan lewat komentar diwabah. Terima kasih.

Tutorial Insert Update Delete Pada MySQLi Dan PHP 7

Tulisan kali ini saya akan memberikan tutorial sederhana mengenai insert update delete pada MySQLi dan PHP 7.

Apa itu MySQLi ?
MySQLi (MySQL Improved Extension) merupakan versi perbaikan atau penambahan dari extension MySQL.
Oke kita langsung saja ke pokok pembahasan . Pertama kita buat dulu 4 File yaitu :
  1. index.php
  2. insert.php
  3. update.php
  4. delete.php
Membuat Database db_mahasiswa
CREATE DATABASE db_mahasiswa;
Buat Tabel Mahasiswa Pada Database
CREATE TABLE mahasiswa (
id INT(6) AUTO_INCREMENT NOT NULL,
nim VARCHAR(10) NOT NULL,
nama VARCHAR(30) NOT NULL,
jk VARCHAR(1) NOT NULL,
alamat TEXT,
PRIMARY KEY(id)
);
Source Code index.php
<?php
$mysqli = new mysqli("localhost", "root", "", "db_mahasiswa");

/* check connection */
if ($mysqli->connect_errno) {
printf("Connect failed: %s\n", $mysqli->connect_error);
exit();
}

?>

<h2>Tambah Data Mahasiswa</h2>
<form action="insert.php" method="post" name="insertform">
<table>
<tr>
<td>NIM</td>
<td>:</td>
<td><input type="number" name="nim" required placeholder="NIM"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nama" required placeholder="Nama"></td>
</tr>
<tr>
<td>L/P</td>
<td>:</td>
<td>
<input type="radio" name="jk" value="L">L
<input type="radio" name="jk" value="P">P
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="alamat" required placeholder="Alamat"></td>
</tr>
</table>
<input type="submit" name="send" value="Submit"/>
</p>
</form>

<?php
if ($data = $mysqli->query("SELECT * FROM mahasiswa")) {
echo "<table border=1>";
echo "<tr>";
echo "<td>Nim</td>";
echo "<td>Nama</td>";
echo "<td>L/P</td>";
echo "<td>Alamat</td>";
echo "<td colspan=2>Aksi</td>";
echo "</tr>";

foreach ($data as $hasil) {
echo "<tr>";
echo "<td>".$hasil['nim']."</td>";
echo "<td>".$hasil['nama']."</td>";
echo "<td>".$hasil['jk']."</td>";
echo "<td>".$hasil['alamat']."</td>";
echo "<td><a href='update.php?id=".$hasil['id']."'>Edit</a></td>";
echo "<td><a href='delete.php?id=".$hasil['id']."'>Hapus</a></td>";
echo "</tr>";
}
echo "</table>";

/* free result set */
$data->close();
}

$mysqli->close();
?>
Source Code diatas merupakan source code untuk menghubungkan ke database db_mahasiswa dengan code $mysqli = new mysqli("localhost", "root", "", "db_mahasiswa"); . Source code diatas juga berfungsi menampilkan hasil query $data = $mysqli->query("SELECT * FROM mahasiswa") . Untuk tampilannya bisa dilihat di pada gambar dibawah ini.


Source Code insert.php
<?php
$mysqli = new mysqli("localhost", "root", "", "db_mahasiswa");

/* check connection */
if ($mysqli->connect_errno) {
printf("Connect failed: %s\n", $mysqli->connect_error);
exit();
}

if(isset($_POST['send'])!="")
{
$nim=$_POST['nim'];
$nama=$_POST['nama'];
$jk=$_POST['jk'];
$alamat=$_POST['alamat'];
$insert= $mysqli->query("INSERT INTO mahasiswa (nim,nama,jk,alamat)VALUES ('$nim','$nama','$jk','$alamat') ");

if($insert)
{
$msg="Tambah Data Berhasil";
echo "<script type='text/javascript'>alert('$msg');</script>";
header('Location:index.php');
}
}
else
{
$errormsg="Tambah Data Gagal !!! Coba Lagi !!";
echo "<script type='text/javascript'>alert('$errormsg');</script>";
header('Location:index.php');
}

$mysqli->close();
?>
Source code insert.php merupakan source code untuk MySQLi Query INSERT. Pada Source code diatas . MySQLi Query INSERT ditunjukan pada code $insert= $mysqli->query("INSERT INTO mahasiswa (nim,nama,jk,alamat)VALUES ('$nim','$nama','$jk','$alamat') "); .

Source Code update.php
<?php 
$mysqli = new mysqli("localhost", "root", "", "db_mahasiswa");
if(isset($_GET['id']))
{
$id=$_GET['id'];
if(isset($_POST['update']))
{
$nim=$_POST['nim'];
$nama=$_POST['nama'];
$jk=$_POST['jk'];
$alamat=$_POST['alamat'];
$update= $mysqli->query("UPDATE mahasiswa SET nim='$nim', nama='$nama', jk='$jk', alamat='$alamat' WHERE id='$id'");
if($update)
{
$msg="Berhasil Di Update";
header('Location:index.php');
}
}
}
?>
<?php
if(isset($_GET['id']))
{
$id=$_GET['id'];
$ambildata = $mysqli->query("SELECT * from mahasiswa WHERE id='$id'");
while($data=$ambildata->fetch_array(MYSQLI_BOTH))
{
$nim=$data['nim'];
$nama=$data['nama'];
$jk=$data['jk'];
$alamat=$data['alamat'];
?>
<h2>Edit Data Mahasiswa</h2>
<form action="" method="post" name="insertform">
<table>
<tr>
<td>NIM</td>
<td>:</td>
<td><input type="number" name="nim" required placeholder="NIM" value="<?php echo $nim;?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nama" required placeholder="Nama" value="<?php echo $nama;?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>L/P</td>
<td>:</td>
<td>
<input type="radio" name="jk" value="L">L
<input type="radio" name="jk" value="P">P
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="alamat" required placeholder="Alamat" value="<?php echo $alamat;?>"></td>
</tr>
</table>
<input type="submit" name="update" value="Simpan Update"/>
</p>
</form>
<?php } } ?> 
Source code update.php merupakan source code untuk MySQLi Query update. Pada Source code diatas MySQLi Query update ditunjukan pada code $update= $mysqli->query("UPDATE mahasiswa SET nim='$nim', nama='$nama', jk='$jk', alamat='$alamat' WHERE id='$id'"); . Dan source code diatas juga menampilkan data yang akan di edit menggunakan MySQLi Query SELECT yang ditunjukan dengan code $ambildata = $mysqli->query("SELECT * from mahasiswa WHERE id='$id'");

Source Code delete.php
<?php
$mysqli = new mysqli("localhost", "root", "", "db_mahasiswa");

/* check connection */
if ($mysqli->connect_errno) {
printf("Connect failed: %s\n", $mysqli->connect_error);
exit();
}

if(isset($_GET['id'])!="")
{
$id=$_GET['id'];
$hapus=$mysqli->query("DELETE FROM mahasiswa WHERE id='$id'");
if($hapus)
{
header("Location:index.php");
}
else
{
echo mysql_error();
}
}

$mysqli->close();
?>

Source code diatas merupakan contoh fungsi MySQLi Query DELETE yang ditunjukan pada code $hapus=$mysqli->query("DELETE FROM mahasiswa WHERE id='$id'");
Mungkin tutorial ini sangat sederhana, Semoga tutorial sederhana  ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan . Pada tulisan ini saya sertakan juga source code dan database yang bisa di download. 
Download Source Code
Download Database

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.