Pengertian Protokol



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet

Dalam jaringan komputer pengalamatan IP merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik.

Dengan adanya IP Address maka dapat diketahui suber ataupun tujuan dari pengiriman paket. IPv4 menganut konsep classful addressing, yaitu pembagian ruang alokasi alamat ke dalam 5 kelas yaitu :

Kelas A : 50%
Kelas B : 25%
Kelas C : 12,5%
Kelas D : 6,25%
Kelas E : 6,25%

Dari kelima kelas di atas, jenis alamat yang sering dipakai ialah kelas A, B, C sedangkan untuk alamat kelas D hanya untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah Subnet Mask yaitu angka biner 32bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID

Pengertian Protokol



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet

Dalam jaringan komputer pengalamatan IP merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik.

Dengan adanya IP Address maka dapat diketahui suber ataupun tujuan dari pengiriman paket. IPv4 menganut konsep classful addressing, yaitu pembagian ruang alokasi alamat ke dalam 5 kelas yaitu :

Kelas A : 50%
Kelas B : 25%
Kelas C : 12,5%
Kelas D : 6,25%
Kelas E : 6,25%

Dari kelima kelas di atas, jenis alamat yang sering dipakai ialah kelas A, B, C sedangkan untuk alamat kelas D hanya untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah Subnet Mask yaitu angka biner 32bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID

Posting Komentar

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.